Hegemoni Batu Benci

Cinta didalam hati.
Sedang apa ia?
Entahlah. Aku tak yakin.

Sementara itu,
Nafas dideru Asmara.
Sakitkah ia?
Tidak. Nafas tak pernah sakit.

Lalu, daatang...
Benci & Cemburu
mengHegemoni Fiqir yang terlahir tanpa dosa

Bencuru itu mencegat semua Senyumku yang hendak lewat,
membungkam Telinga yang ingin berempati,
menhitamkan mata yang payah melihat sejati.

Maka, aku berseru!
"Apa kabar kaki? Bisakah kau menyelamatkankami semua?"
Ia pun menjawab dengan datarnya...: "apa pendapat nafas".

& mulailah,
ku rentangkan tangan ku ayun keatas.
STOP! Tahan.
Tiba-tiba saja Asmara menjadi panik!
"Hey! Apa ini? [permukaan]? Lakukan sesuatu!! Kumohon!!!

Asmara. Ia selalu ingin tetap menari & bernyanyi.

Selama aku belum punya tarian & nnyanyiku sendiri,
aku harus tetap bersetia padanya...

(BENING)

Nyitnyut yg baik.... persepsi adalah persepsi.. mengenai Cinta yg menyelinap dalam asmara tetaplah Cinta.. hanya perlu diresapi dan dihidupi.. diterima dengan "ketidaktahuan" sebagai dasar dan sumber pengetahuan. :)
Bertanyalah, maka kau akan merasa dibohongi. Carilah, maka kau takan pernah merasa menemukan. Terimalah dalam rasa... dan kaupun pasti bersamanya... :)